BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 16 April 2010

Fifa World Cup 2010

2010 Fifa World Cup
11 Juni 2010 - 11 Juli 2010

Sebuah pesta olahraga terbesar 2010 FIFA WORLD CUP akan hadir ke hadapan pemirsa Indonesia. Ajang paling bergengsi di dunia dan dinanti-nantikan oleh jutaan pemirsa setiap empat tahun sekali ini. RCTI dan sister company Global TV yang mendapat dukungan dari Electronic City Entertainment, bersama mendapatkan kepercayaan untuk menayangkan ajang sepakbola antar negara paling bergengsi di dunia ini, untuk wilayah Indonesia. FINAL DRAW 2010 FIFA WORLD CUP ini akan mengalokasikan 32 negara peserta 2010 FIFA WORLD CUP ke dalam delapan grup. Masing-masing grup akan diisi delapan tim unggulan yang merupakan perwakilan dari tiap benua.

DINOSAURUS

Dinosaurus (Yunani δεινόσαυρος, deinosauros) adalah hewan bertulang belakang dominan di ekosistem darat selama lebih dari 160 juta tahun, dari periode Trias Tua (sekitar 230 juta tahun yang lalu) sampai dengan akhir periode Kapur (sekitar 65 juta tahun yang lalu), ketika banyak dari mereka punah pada peristiwa kepunahan Kapur-Tersier. Sepuluh ribuan jenis burung yang hidup sekarang telah diklasifikasikan sebagai dinosaurus.
Penemuan burung primitif tahun 1861 Archaeopteryx pertamakalinya memberi petunjuk kekerabatan erat antara dinosaurus dan burung. Selain adanya kesan bulu yang memfosil, Archaeopteryx sangat mirip dinosaurus pemangsa berukuran kecil Compsognathus. Sejak itu penelitian telah mengidentifikasi dinosaurus theropoda paling mungkin sebagai moyang langsung dari burung; kebanyakan paleontolog sekarang menganggap burung sebagai satu-satunya dinosaurus yang masih bertahan, dan beberapa menyarankan bahwa dinosaurus dan burung mesti dikelompokkan dalam satu kelas biologi.Selain burung, buaya adalah kerabat dekat lain dari dinosaurus yang bertahan sampai kini.. Seperti dinosaurus dan burung, buaya juga anggota Archosauria, kelompok reptil yang muncul pertama kali pada periode Perm sangat tua dan mendominasi pada periode Trias tengah.

Selama paruh pertama dari abad ke 20, banyak komunitas ilmuwan percaya dinosaurus sebagai hewan berdarah dingin yang bodoh dan lambat. Namun, banyak penelitian yang dilakukan sejak tahun 1970-an (disebut renaisans dinosaurus) telah mendukung pandangan bahwa dinosaurus adalah binatang yang aktif dengan metabolisme yang tinggi dan adaptasi yang beragam untuk interaksi sosial. Perubahan yang dihasilkan pada pemahaman ilmiah tentang dinosaurus lambat laun tersaring menjadi kesadaran populer.

Sejak fosil dinosaurus pertama dikenali pada awal abad sembilan belas, rangka dinosaurus yang dirangkai menjadi pertunjukan yang poluler di museum-museum di seluruh dunia. Dinosaurus menjadi budaya dunia dan terus populer. Mereka menjadi topik di buku-buku terlaris dan film-film (paling dikenal Jurassic Park), dan penemuan-penemuan baru secara teratur diungkapkan di media

Istilah "dinosaurus" (Inggris, dinosaur) dikemukakan tahun 1842 oleh Sir Richard Owen dan bersal dari bahasa Yunani δεινός (deinos) "mengerikan, kuat, hebat" + σαῦρος (sauros) "kadal". Istilah dinosaurus kadang-kadang digunakan secara tidak resmi untuk menggambarkan reptil prasejarah lain seperti pelycosaurus Dimetrodon, pterosaurus yang bersayap, serta ichthyosaurus, plesiosaurus dan mosasaurus, meskipun tak satupun dari hewan-hewan ini yang merupakan dinosaurus.

The 8th Hong Kong Wushu International Championship ,2010

Indonesia Raih Medali Emas pada Kejuaraan Internasional Wushu ke-8 Hong Kong

Atlet Indonesia kembali mengukir prestasi internasional. Kali ini sebanyak 6 atlet wushu dan tai chi (tai ji quan) berhasil menjadi juara pada “The 8th Hong Kong Wushu International Championship,” yang diselenggarakan oleh Hong Kong Wushu International Festival Committee pada 12 – 14 Maret 2010.
Indonesia yang kali pertama ikut berpartisipasi dalam kejuaraan tahunan ini diwakili oleh atlet wushu dan tai chi dari Perkumpulan Dong Yue Tai Ji Quan Indonesia yang diketuai oleh Tjandra Herawati Widjaja.
Kejuaraan yang dilaksanakan di Asia World Arena, Hong Kong, diikuti lebih dari 28 negara. Enam atlet Indonesia turun dalam nomor beregu dengan dan tanpa alat,  individu dalam permainan pedang, tongkat, jurus 24 dan jurus 42. Untuk kategori beregu, Indonesia berhasil memperoleh Championship for Group Apparatus dan Championship for Group Quanshu. Untuk kategori individu tai chi, para atlet  berhasil memenangkan 7 medali emas, 3 medali perak dan 1 medali perunggu.


Dalam kesempatan ramah tamah dengan Konsul Jenderal RI  Hong Kong, Ketua Asosiasi Dong Yue Tai Ji Quan menyampaikan bahwa kemenangan Indonesia pada ajang pertandingan Wushu bertaraf internasional ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya para atlet telah ikut dan memenangkan pertandingan serupa di Beijing (RRC), Taiwan, Korea Selatan dan Singapore. Umumnya olahraga ini ditekuni para manula, namun kini banyak juga kaum muda yang menekuninya.
Pada kesempatan itu, 2 orang atlet tai ji quan sempat memperagakan salah satu rangkaian gerakan tai chi. Dijelaskan bahwa untuk dapat menampilkann gerakan yang cukup halus diperlukan latihan sedikitnya 5 tahun.
Konsul Jenderal RI menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya kepada para atlet yang telah berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, sebagai bagian dari upaya pelaksanaan diplomasi total. Selain itu, diharapkan melalui keikutsertaan dalam kegiatan ini dapat dijalin hubungan budaya yang lebih erat antara Indonesia dan China/Hong Kong (Sumber: KJRI Hong Kong).

Kamis, 05 November 2009

KEJUARAAN DUNIA WUSHU 2009

Lindswell Kembali Raih Medali



– Medan -
Pewushu Sumut, Lindswell, kembali menyumbangkan medali bagi Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu 2009 yang berakhir Jumat (30/10) WIB di Toronto Kanada.
Lindswell yang di awal kejuaraan Minggu (25/10) lalu meraih medali emas  dari nomor Taiji Quan, pada pertandingan Kamis atau Jumat WIB kemarin, kembali tampil di nomor Taiji Jian (taiji  pedang) dan menempati posisi ketiga dan berhak atas medali perunggu.
Lindswell, pewushu binaan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) Medan-Sumut  pimpinan Master Supandi Kusuma yang juga Ketua Umum PB WI dan Pengprop WI Sumut, pada pertandingan kemarin mendapat nilai 9.74, atau kalah 0,5 poin serta 0,6 angka dari NG Shin Yii (Malaysia) serta Wen Ching Ni (China Taipeh) yang meraih medali perak dan emas.
Sementara itu dari Wushu Sanshou, juga terjadi kejutan menggembirakan ketika dua pesanshou Indonesia berhasil meraih satu medali perak dan satu medali perunggu.
Medali perak sanshou disumbangkan Zulfahmi Fitra yang turun di Kelas 48 Kg. Di final pesanshou Indonesia ini kalah dari Ahmed Abd Elhamid dari Mesir. Perunggu bersama untuk nomor ini diperoleh Wa Son Cheong (Makau) dan Daniel Aliaga Machuca (Peru).
Sebelumnya Gunawan yang tampil di Klas 52 Kg putra, meraih medali perunggu bersama Huseyin Dundar (Turki). Sedangkan medali emas nomor ini diraih Sun Wei Liang (China) dan Seong Jian Jeon (Korea). Dengan hasil tersebut, Indonesia secara keseluruhan memperoleh 1 medali emas, 1 perak dan 5 perunggu.
Pengalaman Berharga
Ketua Umum PB WI Master Supandi Kusuma ketika dihubungi di Medan menyebutkan hasil yang diraih anak bagus lumayan. Dikatakan, meraih satu edali emas, satu perak dan lima perunggu di Kejuaraan Dunia tidak lah mudah. Apalagi tingkat persaingan wushu di tingkat internasional saat ini sangat kompetitif.
Namun berkat keseriusan PB WI dan semua stake holder yang ada, pewushu-pewushu Wushu Indonesia kin mulai mampu merebut medali di frum internasional.
Hal penting lainya yang didapat atlet-atlet Indonesia pada Kejuaraan Dunia ini adalah bertambahnya pengalaman para pewushu, khususnya  yang dipersiapkan tampil di SEA Games Laos 2009. “Saya berharap, event di Kejuaraan Dunia kian memberi arti positif bagi penunjangan prestasi atlet, knususnya  pewushu yang dipersiapkan tampil di SEA Games Laos Desember 2009.
Sementara itu Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Sumatera Utara, Prof Agung Sunarno mengatakan, keberhasilan Lindswell meraih medali emas dan perunggu pada Kejuaraan Wushu Dunia di Toronto, Kanada, tidak hanya membanggakan tetapi juga membuat catatan sejarah bagi Indonesia. “Keberhasilan Lindswell perlu dicontoh pewushu muda di tanah air, sehingga dapat meraih prestasi yang membanggakan di tingkat dunia,” katanya di Medan, Jumat (30/10).

Lindswell meraih medali emas kejuaraan dunia di Toronto, Kanada, setelah memperoleh angka tertinggi yakni 9.80 dan berhak memperoleh medali emas, sedangkan Ai Miyaoka (Jepang) medali perak dengan angka 9.80 dan Wen Ching Ni (China Taipei) medali perunggu, meraih angka 9,76.
Agung mengatakan, apa yang telah dicapai Lindswell, membuktikan atlet Indonesia kian diperhitungkan di tingkat dunia. Keberhasilan yang diraih Lindswell merupakan hasil dari berlatih keras dan pengalaman mengikuti berbagai kejuaraan wushu di luar negeri.

“Pengalaman yang sangat berharga itu, akhirnya berhasil mengantarkan Lindswell meraih medali emas di kejuaraan dunia.Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan,” kata Agung yang juga guru besar FIK Unimed.
Pada kejuaraan wushu dunia 2009, Indonesia mengirimkan 16 pewushu dan enam di antaranya dari Sumut, yakni Lindswell, Heriyanto, Freddy, Aldy Lukman, Charles Susanto, Hotma Dearma Purba.

Kamis, 22 Oktober 2009

Cabang - Cabang Wushu


Mempelajari wushu akan meningkatkan kemampuan dalam membela diri serta baik bagi kesehatan organ tubuh karena akan merangsang organ-organ tubuh tertentu untuk lebih aktif dan fleksibel. Tentunya hal ini akan menyebabkan daya tahan tubuh meningkat serta membuat kondisi fisik tubuh tetap sehat hingga hari tua.


Gerakan pada wushu modern merupakan perpaduan dari berbagai macam jurus Kung-Fu ,dimana secara garis besar terbagi menjadi 2 aliran besar yaitu :
  •  Aliran Utara  : Di Aliran Utara, banyak jurusnya yang berasal dari gerakan akrobatik yang mementingkan kemampuan memainkan kaki (loncatan & tendangan).
  • Aliran Selatan : Di aliran selatan,jurus yang digunakan banyak mengambil unsur binatang (Naga, Harimau, Bangau,Kera,Ular,dll) dimana pada aliran ini jurus-jurusnya lebih berfokus pada pukulan.
Berbagai macam jurus dari masing2 aliran tersebut dikombinasikan menjadi menjadi berbagai macam set gerakan yang disebut dengan Forms (Tao Lu). Di Tao Lu jurus-jurusnya ada yang menggunakan senjata (Pedang,Golok,Toya,Tombak,dll) dan juga tangan kosong. Selain itu ada juga cabang San Shou yang berarti Free Hand atau Free Fighting, san shou merupakan cabang dari wushu yang mempelajari kemampuan bertarung&beladiri yang efektif (Real Street Fighting) dan merupakan gabungan dari gerakan KungFu,Teknik Kuncian,Kick Boxing dan bantingan.





Berikut cabang - cabang Wushu :
  • Tao Lu (Forms)
  • Chang Quan (Jurus Utara) & Nan Quan (Jurus Selatan)
  • Dao Shu (Jurus2 Golok), & Jian Shu (Jurus2 Pedang)
  • Gun Shu (Jurus2 Toya) & Jiang Shu (Jurus2 Tombak)
  • Tai Chi Chuan
  • Tai Chi Jian (Pedang Tai Chi)
  • Tan Tui (Jurus-jurus yang digunakan Huo Yian Jia)
  • San Shou (Fight)
  • Lion Dance / Barongsai (Wu Zhi)

Tai Chi


 TAI CHI



Tai Chi Chuan / Tai Chi Quan berbeda dengan jenis Wu Shu yang berkembang sebelumnya dimana pada umumnya mengutamakan kecepatan dan kelincahan serta kedasyatan pukulan dan tendangan. Gerakannya halus dan lembut tetapi ‘bertenaga’. Kadang disertai dengan ‘ledakan’ yang disebut ‘Fa Jing’ yang merupakan ciri khas Wu Shu Internal.

  • Menurut legenda pencipta Tai Chi Quan adalah tokoh Tao yang hidup sekitar abad 13 yaitu Zhang San Feng / Can San Fung / Thio Sam Hong (Hokian) yang juga merupakan pendiri Wu Tang Bai / Bu Tong Pay (Hokian).
  • Sejarah yang lebih pasti dimulai dari Chen Wang Ting, seorang Jendral yang hidup pada masa akhir dinasti Ming dan awal dinasti Qing (1644). Setelah keruntuhan dinasti Ming Beliau kembali ke Desa marga Chen dan mengajarkan Thai Chi Quan kepada keturunannya.
Awalnya Tai Chi Keluarga Chen tidak diajarkan kepada lain marga. Hingga keturunan generasi ke 15 dari Chen Wang Ting yang bernama Chen Chang Xing mempunyai seorang pelayan bernama Yang Lu Chan yang secara diam-diam ‘mencuri’ ilmu. Setelah ketahuan Chen Chang Xing menyuruh Yang Lu Chan mendemonstrasikan apa yang telah dia pelajari. Ternyata Yang Lu Chan sangat berbakat sehingga kemudian diangkat murid dan disempurnakan jurusnya.
Yang Lu Chan menjadi terkenal bahkan juga diminta untuk mengajarkan Tai Chi Quan kepada keluarga kerajaan. Perubahan mulai terjadi pada masa Master Yang Cheng Fu yang merupakan putra Yang Chien Hou. Beliau menyederhanakan Tai Chi Quan dan menjadikannya tidak sekedar sebagai seni beladiri tetapi juga sebagai seni untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Kemudian diajarkan kepada masyarakat luas.
  • Pada th 1956, dengan dasar Tai Chi Quan gaya Yang mulailah diperkenalkan Tai Chi Quan dalam bentuk yang telah sederhanakan menjadi 24 jurus. Untuk melatihnya hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Jenis inilah yang sekarang paling populer dan banyak dipelajari.
Filosofi Tai Chi Quan antara lain:

  • Menundukkan Kekerasan dengan Kelembutan.
  • Mengikuti dan menyesuaikan dengan gerakan lawan.
  • Mengatasi kekuatan ratusan kilo dengan hanya beberapa ons tenaga.
WUSHU & BEBERAPA JURUS YANG DIPERTANDINGKAN


Wushu merupakan salah satu komponen penting di dalam warisan kebudayaan Tionghua yang telah mempunyai sejarah ribuan tahun. Wushu juga merupakan olahraga yang paling popular untuk segala usia di negara dengan penduduk 1,2 milyar jiwa.
Selama ini orang lebih mengenal kata Kung Fu daripada Wushu.Hal ini kurang tepat, karena kata "Kung Fu" sendiri artinya keahlian yang dimiliki seseorang, tidak hanya sebatas ilmu beladiri saja.Berdasarkan makna katanya "Wu" berarti military or perang,"Shu" berarti art or seni.Jadi Wushu berarti Seni berperang atau seni beladiri (Martial Art).
Dahulu Wushu merupakan suatu keahlian untuk membela diri & survival di dalam menghadapi masa yang penuh dengan perang dan kekacauan politik di China. Seiring dengan kemajuan jaman, maka Wushu telah diorganisasi secara sistematis kedalam bagian dari ilmu seni pertunjukan dan menjadi suatu cabang olahraga yang mempunyai keindahan aesthetic yang bernuansa oriental, yang telah diperlombakan baik di tingkat nasional maupun internasional seperti Sea Games, Asian Games, dan Olympic Games di abad 21 ini.


Jumat, 16 Oktober 2009

What is Wushu??

Wushu



Wushu (武術 atau 武术; Pinyin: wǔshù) secara harafiah berarti "seni bertempur/bela diri". Ini merupakan istilah yang lebih benar dibanding dengan istilah yang lebih terkenal tapi salah penggunaannya kung fu, yang berarti "ahli" dalam bidang tertentu, tidak hanya terbatas dalam bela diri. Semua kategori Seni bela diri China yang tradisional, keras dan lembut dapat disebut Wushu. Wushu keras termasuk tinju selatan Nanquan dan tinju panjang Changquan. Wushu lembut termasuk tinju Taiji, Telapak Bagua, dan tinju Hsing Yi. Adapun seni beladiri Wushu yang telah dikembangkan oleh etnis China yang menetap di wilayah Asia Tenggara (terutama Indonesia) seringkali disebut dengan istilah Kuntao.

5 Elemen Wushu

  1. Air: melambangkan kehidupan dan kelembutan, karena air memberi makan tumbuhan dan bentuk air sendiri yang selalu sesuai dengan wadahnya.
  2. Kayu: melambangkan tulang dan otot, sebagai energi dari kehidupan yang jika terkena api akan mengakibatkan terbentuknya panas sebagai tenaga (otot).
  3. Api: melambangkan kekuatan dan ketangkasan, memberi nutrisi dari hasil pembakaran yang membuat pembaharuan dalam kemajuan.
  4. Bumi: melambangkan pertahanan, memberikan tempat bagi berbagai unsur untuk berkembang.
  5. Logam: melambangkan penggunaan senjata, mengkombinasikan berbagai unsur yang bermanfaat untuk menguasai berbagai senjata yang sangat penting bagi wushu.
Hubungan berbagai unsur dalam wushu adalah air mendinginkan api, api menempah logam, logam memotong kayu, kayu tumbuh dari bumi, bumi mengontrol air. Jadi, semua unsur ini saling berhubungan satu sama lain.

Wushu di Indonesia

Wushu di Indonesia mulai diresmikam atau mulai menjadi organisasi olah raga yang terdaftar di KONI adalah pada tanggal 10 November 1992, dan untuk pertama kali berpartisipasi di SEA GAMES Singapura tahun 1993. Bapak IGK Manila adalah seorang tokoh berdirinya wushu Indonesia