BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Kamis, 05 November 2009

KEJUARAAN DUNIA WUSHU 2009

Lindswell Kembali Raih Medali



– Medan -
Pewushu Sumut, Lindswell, kembali menyumbangkan medali bagi Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu 2009 yang berakhir Jumat (30/10) WIB di Toronto Kanada.
Lindswell yang di awal kejuaraan Minggu (25/10) lalu meraih medali emas  dari nomor Taiji Quan, pada pertandingan Kamis atau Jumat WIB kemarin, kembali tampil di nomor Taiji Jian (taiji  pedang) dan menempati posisi ketiga dan berhak atas medali perunggu.
Lindswell, pewushu binaan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) Medan-Sumut  pimpinan Master Supandi Kusuma yang juga Ketua Umum PB WI dan Pengprop WI Sumut, pada pertandingan kemarin mendapat nilai 9.74, atau kalah 0,5 poin serta 0,6 angka dari NG Shin Yii (Malaysia) serta Wen Ching Ni (China Taipeh) yang meraih medali perak dan emas.
Sementara itu dari Wushu Sanshou, juga terjadi kejutan menggembirakan ketika dua pesanshou Indonesia berhasil meraih satu medali perak dan satu medali perunggu.
Medali perak sanshou disumbangkan Zulfahmi Fitra yang turun di Kelas 48 Kg. Di final pesanshou Indonesia ini kalah dari Ahmed Abd Elhamid dari Mesir. Perunggu bersama untuk nomor ini diperoleh Wa Son Cheong (Makau) dan Daniel Aliaga Machuca (Peru).
Sebelumnya Gunawan yang tampil di Klas 52 Kg putra, meraih medali perunggu bersama Huseyin Dundar (Turki). Sedangkan medali emas nomor ini diraih Sun Wei Liang (China) dan Seong Jian Jeon (Korea). Dengan hasil tersebut, Indonesia secara keseluruhan memperoleh 1 medali emas, 1 perak dan 5 perunggu.
Pengalaman Berharga
Ketua Umum PB WI Master Supandi Kusuma ketika dihubungi di Medan menyebutkan hasil yang diraih anak bagus lumayan. Dikatakan, meraih satu edali emas, satu perak dan lima perunggu di Kejuaraan Dunia tidak lah mudah. Apalagi tingkat persaingan wushu di tingkat internasional saat ini sangat kompetitif.
Namun berkat keseriusan PB WI dan semua stake holder yang ada, pewushu-pewushu Wushu Indonesia kin mulai mampu merebut medali di frum internasional.
Hal penting lainya yang didapat atlet-atlet Indonesia pada Kejuaraan Dunia ini adalah bertambahnya pengalaman para pewushu, khususnya  yang dipersiapkan tampil di SEA Games Laos 2009. “Saya berharap, event di Kejuaraan Dunia kian memberi arti positif bagi penunjangan prestasi atlet, knususnya  pewushu yang dipersiapkan tampil di SEA Games Laos Desember 2009.
Sementara itu Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Sumatera Utara, Prof Agung Sunarno mengatakan, keberhasilan Lindswell meraih medali emas dan perunggu pada Kejuaraan Wushu Dunia di Toronto, Kanada, tidak hanya membanggakan tetapi juga membuat catatan sejarah bagi Indonesia. “Keberhasilan Lindswell perlu dicontoh pewushu muda di tanah air, sehingga dapat meraih prestasi yang membanggakan di tingkat dunia,” katanya di Medan, Jumat (30/10).

Lindswell meraih medali emas kejuaraan dunia di Toronto, Kanada, setelah memperoleh angka tertinggi yakni 9.80 dan berhak memperoleh medali emas, sedangkan Ai Miyaoka (Jepang) medali perak dengan angka 9.80 dan Wen Ching Ni (China Taipei) medali perunggu, meraih angka 9,76.
Agung mengatakan, apa yang telah dicapai Lindswell, membuktikan atlet Indonesia kian diperhitungkan di tingkat dunia. Keberhasilan yang diraih Lindswell merupakan hasil dari berlatih keras dan pengalaman mengikuti berbagai kejuaraan wushu di luar negeri.

“Pengalaman yang sangat berharga itu, akhirnya berhasil mengantarkan Lindswell meraih medali emas di kejuaraan dunia.Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan,” kata Agung yang juga guru besar FIK Unimed.
Pada kejuaraan wushu dunia 2009, Indonesia mengirimkan 16 pewushu dan enam di antaranya dari Sumut, yakni Lindswell, Heriyanto, Freddy, Aldy Lukman, Charles Susanto, Hotma Dearma Purba.

0 komentar: